Bagaimana kelanjutan Portal Dunia Timur Tengah itu? Ini pertanyaan senior Qalam Online Koyank di Indonesia suatu saat jelang akhir ujian tahun kemarin. Qalam Online (QO) yang sempat selama lima tahun beralamat di www.qalam.or.id semenjak tiga bulan lalu bermigrasi ke www.qalamonline.net. Bermula dari ide kuat dan semangat yang memikat dari Falah , Qalam Online reborn akhirnya mengalami perubahan signifikan. Ide Falah memang cospleng, ia tahu selera masyarakat sekarang. Ia mampu menangkap pangsa pasar saat ini dimana media konvensional (arus utama) mulai bermigrasi ke media online. Tentu saja Qalam Online yang dulu cuman media berita lokal dan sampelan dari Qalam Cetak tak mau ketinggalan. Dengan dana terbatas, Qalam Online mulai melebarkan sayap dengan menyajikan informasi berita Timur Tengah secara mendalam
Tiga bulan lalu saya sempat menangkap semangat luar biasa para jurnalis Qalam Online (QO). Haji Imam, Bung Kadarisman, Mumu, Tante Nisa dkk datang berkali-kali jauh dari kediaman mereka tanpa pesangon untuk kumpul, memecahkan masalah, makan bareng di kantor berita Damerdas. Namun saya juga kuatir tingkat semangat luar biasa tinggi itu akan menjadi titik balik hingga ke angka nol. Apalagi saat itu ujian akhir tahun sudah mulai santer terdengar. Kekuatiran kami benar, semenjak ujian berlangsung hingga sekarang Portal QO yang awalnya ingin meniru portal berita online dengan tag line up todate dari Timteng sedikit dilupakan. Namun harapan semangat empat lima nampaknya akan kembali muncul, setelah kawan-kawan sepakat besok pagi redaktur QO mengadakan Kopdar jilid 2 dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah